Laos Resmi Jadi Anggota SEACEN

Bersama Gubernur Bank Sentral Laos PDR, Somphao Phaysith, usai Sidang Seacen di Seoul, Feb 2012 / photo Junanto

Salah satu catatan penting dari Sidang ke-31 Gubernur bank sentral negara anggota Seacen adalah diterimanya Laos menjadi anggota Seacen. Hal ini membuktikan betapa pentingnya kerjasama multilateral bagi negara-negara di Asia. Berikut catatan saya …..

Bank Sentral Laos (Bank of Lao PDR) secara resmi diterima menjadi anggota baru forum South East Asian Central Bank (SEACEN) dalam Sidang ke-31 Gubernur Bank Sentral anggota negara SEACEN yang berlangsung di Seoul, 13-14 Februari 2012. Dalam keputusan yang dilakukan melalui sidang tertutup, dan hanya dihadiri oleh para Gubernur, Laos akhirnya diterima menjadi anggota SEACEN yang ke-18.

Gubernur Bank Indonesia, Darmin Nasution, yang hadir pada sidang tersebut mengatakan bahwa Indonesia berada pada posisi mendukung Laos untuk menjadi anggota SEACEN. Selain bahwa Laos adalah anggota ASEAN, saat ini kerjasama multilateral dalam menjaga stabilitas makroekonomi semakin dirasakan penting oleh negara-negara di Asia.

Sementara itu, Gubernur Bank Sentral Laos, Somphao Phaysith, menyampaikan penghargaan kepada seluruh anggota SEACEN karena telah menerima Laos sebagai anggota. Ia mengakui bahwa saat ini Laos telah memiliki beberapa kerjasama bilateral, namun belum memiliki mekanisme kerjasama multilateral, khususnya dalam menghadapi krisis di AS dan Eropa yang belum menunjukkan tanda penyelesaian.

Selain itu, Bank Sentral Laos juga menganggap penting upaya meningkatkan kompetensi sumber daya manusianya. Hal tersebut dapat dilakukan melalui wadah SEACEN yang juga merupakan forum kerjasama pendidikan dan tukar menukar informasi bagi para pejabat bank sentral di kawasan.

SEACEN adalah forum kerjasama bank sentral negara-negara di Asia Pasifik yang  berdiri pada tahun 1982. Di masa awal berdirinya, SEACEN hanya beranggotakan delapan negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Myanmar, Nepal, Filipina, Singapura, Sri Lanka, dan Thailand. Dalam perjalanannya, keanggotaan SEACEN berkembang menjadi 18 negara, dengan masuknya Brunei Darussalam, Kamboja, China, Fiji, Korea Selatan, Laos, Mongolia, Papua New Guinea, Taiwan, dan Vietnam.

Sebelum Laos, People’s Bank of China atau Bank Sentral Cina menjadi negara ke-17 yang bergabung sebagai anggota SEACEN pada tahun 2011.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *