Jepang ternyata bukan hanya soal sushi, Gunung Fuji, atau Harajuku. Setelah saya tinggal di Jepang selama dua setengah tahun, saya melihat bahwa Jepang ternyata menyimpan berbagai keunikan yang kerap bikin kagum, tertawa, hingga terkejut.
Berbagai hal tersebut membuat saya jadi tertarik untuk belajar dan menyerap lokalitas, budaya, dan mencoba memahami keunikan masyarakat Jepang. Dalam pandangan saya, masyarakat Jepang adalah masyarakat yang luar biasa. Masyarakat Jepang adalah masyarakat yang jagoan untuk urusan keramahan, ketepatan waktu, kedisiplinan, kebersihan, kerja keras, kebersamaan, kepedulian terhadap sesama, dan banyak lagi lainnya.
Saya kemudian memutuskan untuk menuliskan pengalaman dan pertanyaan-pertanyaan saya itu di berbagai media, termasuk blog publik ataupun di blog pribadi. Tujuannya tak lain adalah agar pengalaman tentang Jepang ini dapat dibagi dengan banyak orang. Berbagai tulisan yang terserak itu kemudian dikumpulkan oleh sahabat saya Sophie, dan disusun oleh rekan-rekan di Bentang Pustaka menjadi buku.
Buku “Shocking Japan” memuat pemikiran-pemikiran saya tentang masyarakat Jepang, dari sudut pandang saya. Berbagai hal, mulai dari cara mereka berpikir, kehidupan sosial, pribadi, budaya, ekonomi, hingga kuliner dan jalan-jalan, saya tuangkan semua dalam buku ini. Karena sifatnya yang permenungan, kadang gaya ceritanya juga bermacam-macam.
Tentu saja buku ini bukanlah sebuah tulisan akademis yang membahas manusia Jepang secara sosiologis dan antropologis. Saya tidak bermaksud memberikan penggambaran yang generalized tentang masyarakat Jepang. Saya juga tidak berusaha memberi penilaian yang “over-rated” tentang keunikan Jepang. Pendapat lain dari pembaca tentang masyarakat Jepang, mungkin saja lebih benar, dan tentu sangat terbuka untuk didiskusikan.
Saya hanya berharap buku ini dapat memberi gambaran tentang aneka hal unik dan positif dari masyarakat Jepang, yang membuat mereka menjadi negara maju. Saya yakin, kita bisa banyak mengambil pelajaran dan menyerap nilai-nilai positif dari Jepang untuk diterapkan di tanah air.
Selamat Membaca !
permisi, mau sedikit tanya
tadi saya ketemu orang Eropa dan mengatakan bahwa Jepang itu rasis, sama seperti korea, pem-bully, dan tidak seramah yang dikatakan orang-orang Indo yg pernah kesana, apa itu benar ?? tolong di reply ya
Mungkin temannya punya pengalaman yang berbeda ya. Saya tidak tahu. Tapi pengalaman sepanjang saya tinggal di Jepang, selama 3 tahun, tidak merasakan seperti itu. Secara umum, tidak terasa rasisme, bullying. Malah orang-orang Jepang di tempat umum ramah sekali pada orang Indonesia. Terima kasih.
Saya sependapat dengan mas Junanto, orang orang jepang yg sy kenal, mereka sungguh luar biasa Raman terhadap kami. Delapan tahun yg lalu ada seorang pelajar jepang yg tinggal di rumah kami selama tiga bulan, hingga saat ini jika kenalannya akan berkunjung Indonesia, dia selalu merekomendasikan untuk berkunjung ke rmh orang tua kami dimana dulu dia tinggal.
saya mau tanya, apa2 saja yang merupakan makanan yang pantang di jepang? apakah ikan lele termasuk juga?
Bisakah anda beri saya website untuk mendapatkan teman dari jepang?
mohon maaf sebelumnya, mungkin saya tidak akan mengomentari ttg buku ini dulu, justru saya tertarik ingin membacanya. kira-kira saya bisa mendapat buku ini dimana? di Gramed dah ada belum? apa melayani pemesanan buku ini? いろいろな ありがとう ございました。
Mas Yuwandi Saidi, terima kasih atas komentarnya. Buku Shocking Japan ada dijual di Gramedia dan toko buku lainnya. Kalau mau membeli online juga bisa. Tapi kalau mau beli versi e-booknya lebih mudah lagi, sudah ada di Wayang Force. Search saja: Shocking Japan. Demikian mas, semoga membantu. Terima kasih dan selamat membaca. Salam.
Bukunya bagus banget, saya udah baca. Bikin saya yang emang niat kuliah di Jepang, jadi makin semangat dan tertarik untuk kesana hehehe 😀
Bukunya terlihat menarik.saya baru 8 bulan tinggal di osaka juga kadang merasa takjub dengan kebiasaan orang jepang
http://novalvi.wordpress.com
Membaca gambaran-gambaran tentang buku Shocking Japan ini membuat saya tertarik untuk membacanya