Aneka Kit Kat Rasa Jepang

Aneka Kit Kat Rasa Jepang / photo Junanto

Tulisan ini bukan tentang iklan salah satu produk. Namun tak dapat dipungkiri, inilah salah satu simbol kreativitas dan keunikan Jepang. Orang Jepang memang tak pernah habis dengan ide kreatif. Bukan hanya di bidang tekhnologi, di bidang penganan kecil, inovasi juga dilakukan. Salah satu yang menarik dan menjadi “fenomena nasional” di Jepang adalah inovasi rasa dari coklat wafer “Kit Kat”. Hampir setiap teman atau orang Indonesia yang mampir ke Jepang pasti memburu Kit Kat sebagai oleh-oleh.

Apa istimewanya Kit Kat Jepang? Kalau di Indonesia hanya ada satu rasa Kit Kat (rasa coklat wafer), di Jepang ada lebih dari 20 rasa. Bahkan kalau dirunut secara sejarah, ada sekitar 80 rasa Kit Kat yang pernah diciptakan di Jepang. Aneka ragam rasa tersebut menjadikan Kit Kat sebagai oleh-oleh paling eksotis dari Jepang.

Apa saja rasa Kit Kat yang ada di Jepang? Sepanjang yang saya temukan, mulai dari strawberry, green tea, apel, almond, jeruk, kentang, jagung bakar, miso sup, shoyu atau kecap asin, hingga wasabi dan melon. Eksotis bukan? Tapi, tahukah kamu rasa kit kat apa yang paling populer di Jepang? Menurut info dari pabrikannya, ternyata bukan rasa strawberry atau green tea, melainkan shoyu. Bisa dibayangkan gak sih makan Kit Kat rasa kecap asin? hehehe. Tapi begitulah kenyataannya, penjualan tertinggi Kit Kat di Jepang adalah rasa kecap asin.

Rasa Green Tea, most popular / photo Junanto

Hal menarik dari aneka ragam Kit Kat di Jepang adalah perkara lokalitas rasa. Kamu tak bisa mendapatkan berbagai rasa Kit Kat tersebut dengan mudah setiap saat. Hal ini karena aneka rasa Kit Kat itu hanya diproduksi di satu wilayah tertentu dan satu musim tertentu. Di daerah Hokkaido, diciptakan Kit Kat rasa melon dan jagung bakar. Di Tohoku, ada Kit Kat rasa kacang polong dan cherries. Di Pulau Kyushu, ada Kit Kat rasa buah yuzu dan kentang merah. Di Tokyo, ada Kit Kat rasa ubi manis, cheese blueberry, soybean, jeruk, lemon cola, wasabi, dan tentu kesukaan saya, yaitu … green tea. Hanya beberapa rasa kit kat, seperti rasa Green Tea, yang diproduksi sepanjang tahun. Selebihnya, seperti jodoh-jodohan saja menemukannya.

Apa rahasia sukses Kit Kat di Jepang sehingga bisa mengeluarkan aneka rasa tersebut? Menurut cerita teman-teman, kalimat Kit Kat kalau dibaca dalam bahasa Jepang menjadi “Kitto Katsu”, artinya semacam “Semoga Sukses”, atau secara harfiah “Kamu pasti Bisa!!”. Inilah yang menyebabkan Kit Kat jadi semacam “jimat” bagi anak-anak di Jepang kalau mau ujian. Kit Kat juga dimakan sebagai lambang peruntungan bagi mereka.

Jadi, kalau kamu main ke Jepang, tak perlu bingung mencari oleh-oleh. Kitto Katsu, Ayo Kamu Bisa !!

Inilah aneka rasa yang pernah saya temukan dan cicipi. Salam.

 

 

Ada Rasa Melon dan blueberry cake / junanto

 

Rasa Cola, Ubi Merah, Tofu / junanto

 

Rasa Wasabi, yang juga populer / junanto

5 comments

  1. Mas
    kebetulan saya juga sedang berburu kit kat jepang, apa saya boleh minta bungkus kosongnya aja

    Isi nya Mas makan aja, dan bungkus kosongnya buat saya
    Terima kasih

    Salam
    DJohan

  2. waktu ke jepang tahun 2010, saya belum tahu ada macam macam rasa kit kat di sana (Dan saya juga bukan penggemar Kit Kat sebenarnya :-)). Tapi, setelah saya kembali dari sana, jadi malah banyak dengar kalau Kit Kat dengan berbagai rasa tersebut bisa jadi oleh-oleh murah meriah. So, next visit to Japan, insya Allah bakal jadiin ini sebagai omiyage deh 😀 Thank you infonya, Pak 🙂

  3. Selamat Siang
    Saya kerja di perusahaan Jepang dan sering dapet oleh oleh Kit Kat rasa strawberry tapi menurut teman yang tinggal di Jepang Kit Kat Strawberry mengandung babi , benarkah itu ? soalnya saya sudah pernah makan beberapa kali terima Kasih.

  4. KitKat berbagai rasa dari Jepang memang sudah sering jadi oleh-oleh murah meriah ya, buat sahabat di Indonesia. Apalagi rasa greentea yang begitu diidilakan dan menjadi primadona. Wah pokoknya enak deh. Dan di artikel ini ditulis bahwa, KitKAt itu lebih banyak lagi aneka rasanya! Banyak bangettt. Tapi emang harus hati-hati dan teliti juga deh, soalnya kan coklat dari luar negri itu patut diwaspadai. Sebagai umat muslim, kita harus jeli memilih dan memilah makanan serta minuman yang kita konsumsi. Terlebih camilan, karena bisa jadi itu mengandung hal yang tidak boleh kita konsumsi. Terimakasih sudah memposting artikel ini 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *