Fugu, Sang Ikan Kematian

Fugu Nabe / photo Junanto

Fugu adalah ikan kematian (fish of death). Memakan ikan fugu, ibarat melakukan Russian Roullete. Selalu ada peluang untuk mati. Ikan fugu, yang di Indonesia dikenal dengan nama ikan buntal, memang mengandung kadar racun yang sangat berbahaya. Ikan ini bisa mengembungkan diri dan menyebar racun ke seluruh tubuhnya untuk bertahan dari musuh.

Racun fugu terletak di bagian hati (liver) dan perutnya (ovarium). Cara bekerja racun Fugu juga cepat. Sesaat setelah memakan ikan fugu, lidah kita akan kaku dan tubuh menjadi lumpuh. Racun Tetrodoxin yang terdapat di ikan fugu memang bekerja dengan melumpuhkan otot dan syaraf kita. Saat lumpuh, kita tetap sadar, tapi tak bisa bergerak, hingga kehabisan oksigen, dan berakibat pada kematian.

Namun, orang Jepang memang “gila” pada ikan. Semua jenis binatang di laut mereka makan, termasuk ikan beracun ini. Kalau kita jalan ke daerah Pasar Ikan Tsukiji, banyak sekali dijual ikan fugu segar dan hidup. Restoran Fugu juga tak kalah banyaknya. Ada ratusan restoran Fugu bertebaran di kota Tokyo.

Selama satu tahun tinggal di Jepang, saya belum berani mencoba ikan fugu. Siapa mau ambil risiko mati, gara-gara makan ikan? Terdengar konyol banget kan hehehe. Tapi pekan lalu, saya diajak untuk mencicipi Fugu.

….. kisah lengkap cerita ini bisa dibaca juga di buku “Shocking Japan: Sisi Lain Jepang yang Mengejutkan”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *