Don’t judge the book by its cover, begitu kata pepatah. Pun demikian halnya dengan makanan. Jangan menilai rasa makanan dari penampilan ataupun baunya. Nah, kalau anda mampir ke Taipei, cobalah mencicipi Tahu Busuk Taiwan. Pernah dengar? Makanan ini dinamakan “tahu busuk” karena memang baunya luar biasa busuk. Bahkan Andrew Zimmern, pembawa acara televisi Bizzare Food, nyaris muntah dan tak sanggup saat diminta mencicipi Tahu Busuk ini.
Namun jangan tanya pada warga Taiwan. Tahu busuk justru menjadi makanan favorit dan kebanggaan mereka. Tahu busuk ini juga bisa dikatakan semacam “national dish” bagi warga Taiwan. Mereka menyebutnya “chou doufu”, atau orang Barat menyebutnya “stinky tofu”. Nampaknya saya sependapat dengan mereka. Tahu busuk memang jangan di-judge dari baunya, tapi justru dari rasanya. Itu kesan yang saya dapatkan saat mencicipi kelezatan Tahu Busuk di Taipei.
Mas Oscar, seorang kawan yang sudah lebih dari 10 tahun tinggal di Taipei, adalah orang yang memperkenalkan saya pada tahu busuk ini. Ia mengajak untuk mencicipi tahu busuk di pasar malam Shilin, Taipei. Konon menurutnya, itu adalah kedai tahu busuk terenak sedunia. Letaknya tepat di dalam keramaian pasar malam Shilin. Kedainya sangat sederhana. Namun antriannya sungguh panjang. Kami bahkan harus menunggu hampir satu jam untuk mendapatkan sepiring tahu busuk.
Tahu busuk di Taiwan disajikan dengan cara digoreng. Penampilannya tak jauh beda dengan tahu goreng di Indonesia, seperti tahu Sumedang ataupun tahu lainnya di Jawa Barat. Cara menggoreng nampaknya menjadi rahasia kelezatan dari tahu busuk ini. Tahu harus digoreng dengan tepat sehingga warnanya menjadi kuning keemasan dan rasanya crispy, atau renyah. Saya perhatikan, penjual tahu menggoreng tahu sebentar, dibalik, digunting, dan diangkat.
Saat disajikan, baunya memang busuk. Tapi, sekali lagi, jangan menilai makanan dari baunya. Di balik kebusukan baunya, hmmmm… ini adalah tahu goreng yang sangat lezat. Crispy, crusty, dan menggoyang nikmat lidah kita. Tahu busuk juga disajikan dengan topping yang unik berupa acar. Acar yang terdiri dari irisan kubis, timun, cuka, dan minyak wijen, disebar di atas tahu goreng. Anda bisa menambahkan sambal dan bawang putih sesuai selera. Cairan acar itu akan meresap ke dalam pori-pori tahu yang mengembang garing. Hmmm, kelezatan tahu bercampur dengan kuah asam acar, nikmaaat !!
Selain itu, tahu busuk di Shilin ini disajikan dengan makanan pendamping berupa mie basah yang ditebari saus kacang dan irisan sosis ayam. Waah, rasanya juga saling berkomplemen. Cocol tahu ke sambal dan saus kacang, makan bersama mie basah, rasakan lezatnya. Dahysat. Kenapa tahu ini busuk baunya? Kemungkinan besar adalah karena proses fermentasinya. Tahu memang difermentasi selama beberapa bulan. Campuran sayur, kadang udang, ditambahkan pada ramuan fermentasi hingga bakteri-bakteri mengembang. Setelah itu, barulah tahu dibersihkan dan dimasak. Tak heran baunya dahsyat.
Tak heran pula kenapa Indomie kita dilarang masuk Taiwan, mungkin karena baunya kurang busuk hehehe… .Selamat mencicipi Tahu Busuk Taiwan. Salam dari Taipei.
terimakasih, mas, referensinya, saya juga udah baca yg shocking Japan, saya ada rencana, Insyaallah musim semi (april 2013) mau backpacker ke Taiwan, hati saya terpaut negeri mungil ini karena sering nonton DAAI TV
Sama-sama mas. Terima kasih sudah mampir. Selamat backpacker ke Taiwan. Salam.