Tokyo mungkin bukan kota yang romantis. Tapi saat tiba di kota Hakodate, saya terbekap dalam romantismenya. Hakodate membuat saya jatuh cinta pada pandangan pertama. Dan saat naik ke puncak gunung Hakodate, saya merasakan, inilah tempat paling romantis di Jepang.
Hakodate adalah sebuah kota kecil yang terletak di pulau Hokkaido, sebelah utara Jepang. Kota ini adalah kota pelabuhan yang memiliki sejarah panjang dan penting bagi Jepang. Hakodate memiliki pelabuhan pertama yang dibuka bagi perdagangan dengan pihak asing pada tahun 1894. Ekspedisi Komodor Perry pernah mendarat di kota ini pascarestorasi Meiji.
Sejarah kontak dengan pihak asing menjadikan kota ini berbeda dengan kota lain di Jepang. Pengaruh barat dan juga Rusia sangat kental di kota ini, sebagaimana terlihat dari bangunan-bangunannya.
Tapi yang wajib dicoba kalau mampir Hakodate adalah naik ke puncak gunungnya. Memangnya kenapa? Tanya saya pada Seki-san, kawan Jepang yang menemani saya di Hakodate. Katanya, itu adalah tempat paling romantis di Jepang.
Menurut Seki-san, pemandangan terbaik dari gunung Hakodate adalah di waktu malam. Sambungnya, pemandanga dari gunung Hakodate adalah pemandangan malam terbaik nomor tiga di dunia, setelah Napoli dan Hong Kong. Di Jepang, pemandangannya merupakan salah satu yang terbaik, setelah Nagasaki dan Kobe. So, harus dicoba kan.
Saat mentari mulai tenggelam di bulan November, saya dan Seki-san berangkat ke sana. Suhu yang sudah mencapai nol derajat celcius tidak menghalangi kami mendaki gunung Hakodate. Kita menaiki cable car sampai ke puncak gunungnya, setinggi 334 meter.
Dan benar saja. Di puncak gunung Hakodate, keindahan terhampar di hadapan kita. Pemandangan malam, lampu kota, dari atas gunung ini sungguh indah. Kota Hakodate terletak di semenanjung Kameda, dan gunung Hakodate berada di ujung semenanjung itu. Dengan demikian kita dapat melihat kota ini diapit oleh dua bagian laut. Romantis banget beneran.
Saya melihat banyak pasangan muda yang sedang berasyik masyuk berduaan. Di sana juga ada restoran yang bisa dijadikan tempat minum atau makan sambil melihat pemandangan romantis.
Seki-san bercerita bahwa puncak gunung ini sangat berkesan dan penuh kenangan baginya. Mengapa?, tanya saya. Rupanya, ia melamar istrinya di gunung ini. Saat itu ia mengajak sang kekasih makan malam di puncak gunung Hakodate. Lalu, sambil memandang keindahan di bawah, ia pun melamar kekasihnya itu. Aaaah so sweet. Wanita mana yang mampu menolak tawaran kekasihnya di suasana seperti ini.
Jadi, kalau ingin mencari tempat romantis di Jepang, Hakodate bisa jadi pilihan. Ajak kekasih atau pasangan kita, dan utarakan lagi cinta di puncak gunung ini. Dijamin pasti klepek-klepek deh hehehe…..