Wader, Makanan Khas Majapahit

Wader Goreng Trowulan / photo iwan

Mencicipi kuliner yang punya sejarah panjang bisa jadi sebuah sensasi tersendiri. Saat saya mampir ke daerah Trowulan di Mojokerto, Jawa Timur, saya diajak kawan untuk mampir mencicipi hidangan khas jaman Majapahit. Ya, daerah Trowulan adalah lokasi situs arkeologi Kerajaan Majapahit yang terkenal. Bagi saya itulah salah satu situs yang masuk kategori paling “grandiose” di dunia. Kita bisa melihat aneka peninggalan arkeologi pada jaman Majapahit di sana.

Tapi bukan hanya soal situs, melainkan juga makanan yang punya cerita. Entah mitos atau nyata, tapi tak jauh dari situs Kolam Segaran, sebuah kolam kuno, tampak berderet warung Ikan Wader Goreng. Wader adalah ikan kecil-kecil yang hidup di kolam atau sungai. Masyarakat Trowulan, sejak jaman Majapahit, konon menangkap ikan wader dari kolam Segaran untuk dimakan.

Saya mampir ke satu warung yang terkenal, namanya Warung Ibu Tin. Warung ini sangat populer di kalangan masyarakat sekitar. Bahkan, beberapa pejabat dan artis pun konon pernah singgah di warung yang berada di pinggir situs kolam segaran itu.

Menu masakan di warung ini adalah ikan wader goreng yang diletakkan di atas sambal khas. Nasi hangat disediakan sebagai pendamping kelezatan. Nasi wader Trowulan Segaran ini memiliki rasa yang khas, dan resep bumbu yang berbeda. Saya merasakan kekuatan rasanya ada pada sambal yang pedas dan segar.

Biasanya kalau ingin membuat sambal, kita menggoreng sambal terlebih dahulu sebelum digoreng dan ditumbuk. Tapi di warung ini bumbu sambal; cabai, tomat, bawang merah, putih, dan jeruk nipis di tumbuk pada saat masih segar atau tanpa digoreng.

Bumbu sambal mentah itu membuat rasa pedasnya mantap. Rasanya semakin mendegut liur saat dipadukan dengan renyahnya ikan wader yang digoreng garing. Ikan-ikan kecil seukuran jari kelingking itu ditaburkan di atas piring tanah (cowek) kecil bersama sambal tadi. Sebagai lalapan, disertakan irisan ketimun, daun kemangi, dan kubis.

Mampir ke daerah Trowulan rasanya belum lengkap tanpa mencicipi ikan wader gorengnya. Selain kita bisa melihat situs arkeologi jaman Majapahit dengan melihat bangunan dan candi yang ada, mencicipi makanan khas Majapahit juga membawa kita pada suasana kehidupan pada jaman itu.

Sejarah adalah hal menarik untuk dinikmati. Salam Wader Majapahit.

Mengolah Sambal Ikan Wader / photo iwan

2 comments

  1. Nah, di Kedai Kincir ini, specialnya ya Sambel Ikan Wader, yakni ikan wader yang digoreng kering lalu disuguhkan diatas cobek bersama sambel pedes dan aneka rupa lalapannya. Boleh pilih level pedesnya kok.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *